Kamis, 04 Oktober 2012

Persamaan Reaksi


Persamaan Reaksi

Menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai dengan koefisiennya masing-masing.
1).    Menuliskan Persamaan Reaksi.
o    Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi = reaktan) menjadi zat baru (produk).
o    Jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi tidak berubah, tetapi ikatan kimia di antaranya berubah.
o    Ikatan kimia dalam pereaksi diputuskan dan terbentuk ikatan baru dalam produknya.
o    Atom-atom ditata ulang membentuk produk reaksi.
Contoh :
Keterangan :
  • Tanda panah menunjukkan arah reaksi (artinya = membentuk atau bereaksi menjadi).
  • Huruf kecil dalam tanda kurung menunjukkan wujud atau keadaan zat yang bersangkutan (g = gass, l = liquid, s = solid dan aq = aqueous / larutan berair).
  • Bilangan yang mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi (untuk menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi).
  • Koefisien reaksi juga menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel zat yang terlibat dalam reaksi.

Ø  Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dengan 2 langkah :
1).    Menuliskan rumus kimia zat pereaksi dan produk, lengkap dengan keterangan wujudnya.
2).    Penyetaraan, yaitu memberi koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom setiap unsur sama pada kedua ruas (cara sederhana).
Contoh :
Langkah 1       :                           (belum setara)
Langkah 2       :                (sudah setara)

2).    Menyetarakan Persamaan Reaksi.
Langkah-langkahnya (cara matematis) :
a).    Tetapkan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang rumusnya paling kompleks = 1, sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara dengan huruf.
b).    Setarakan terlebih dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang diberi koefisien 1 itu.
c).    Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disetarakan paling akhir.

Contoh :
Langkah 1 :
Persamaan reaksi yang belum setara.
Langkah 2 :
Menetapkan koefisien C2H6  = 1 sedangkan koefisien yang lain ditulis dengan huruf.

Langkah 3 :
Jumlah atom di ruas kiri dan kanan :
Atom
Ruas kiri
Ruas kanan
C
2
b
H
6
2c
O
2a
2b+c

Langkah 4 :
Jumlah atom di ruas kiri = jumlah atom di ruas kanan.
Dari langkah 3, diperoleh :
b      = 2 ……………. (i)
2c    = 6 ……………. (ii)
2a    = (2b + c) …….. (iii)
Dari persamaan (ii), diperoleh :
2c    = 6
c      = ………. (iv)
Persamaan (i) dan (iv) disubstitusikan ke persamaan (iii) :
2a    = (2b + c) …….. (iii)
2a    = {(2).(2) + 3} = 7
a      =  …………... (v)
Langkah 5 :
Nilai-nilai a, b dan c disubstitusikan ke persamaan reaksi :
 …………..(x 2)

Langkah 6 :
Memeriksa kembali jumlah atom di ruas kiri dan kanan, serta melengkapi wujud zatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar