Minggu, 23 Oktober 2011

puisi imitasi iwur

Bali
By iwur

Keindahanmu menawan hati
Kesejukanmu menentramkan diri
Kerapianmu membuatku ngiri
Kemolekanmu menarik kami

Pantaimu elok berseri
Hutanmu penuh dengan pohon menjulang tinggi
Monyet-monyetmu ramah menyambut kami
Sunsetmu elok sekali

Kapan lagi kami kembali
Kapan lagi kami menikmati
Kapan lagi kami menanti
Menanti untuk dapat lagi ke bali


Ternyata
By iwur

Ternyata susah menjadi diriku
Ternyata tak mudah menjadi pribadiku
Ternyata banyak komentar dari orang-orang di sekelilingku
Ternyata aneh melihat gayaku

Ternyata tak pantas penampilanku
Ternyata tak mudah kembali ke masa remajaku
Disaat aku bebas  mengekpresikan gayaku
Ternyata usia harus merubahku

Ternyata status harus mengekangku
Untuk bisa seperti dulu
Ternyata tak mudah menjadi pribadiku
Ternyata oh ternyata sulit bagiku

160708
By iwur

Tiga tahun sudah kau memanggilnya
Tiga tahun sudah ku kehilangannya
Tiga tahun sudah kita hidup tanpanya
Tiga tahun sudah ku coba iklaskannya
Tiga tahun sudah ku besarkan anakku tanpanya
Tiga tahun sudah kepergiannya

Tuhan terangi jalannya
Tuhan lapangkan kuburnya
Tuhan jauhkan siksa kubur dariny
Bukakanlh pintu surgamu untuknya
Tuhan itu yang ku pinta untuknya

Tuhan berilah keiklasan pada hamba
Berilah kekuatan di hati hamba
Berilah kesabaran di benak hamba
Tunjukkan jalan tuk membimbing anak hamba
Tuhan salahkah jika dibenakku masih ada dia
Tuhan berikan ridlo Mu pada hamba


Kelam
By iwur

Malam semakin kelam
Sekelam hati yang ditingalkan pulang
Sekelam mala mini yang tiada berbintang
Sekelam kupu-kupu malam yang tak jua sadar

Kenapa ini terjadi
Ataukah  karena zaman ini
Ataukah karena kehendah ilahi
Ataukah karena kita salah memaknai

Tuhan ampuni kami
Tuhan maafkan kami
Tuhan sadarkan kami
Tuhan insafkan kami
Agar dunia kami tak kelam lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar