Minggu, 23 Oktober 2011

materi kimia kelas x

BE
 BERKENALAN DENGAN ILMU KIMIA
Ruang Lingkup Ilmu Kimia
Definisi :
Secara singkat, Ilmu Kimia adalah ilmu rekayasa materi yaitu mengubah suatu materi menjadi materi yang lain.
Secara lengkap, Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi.
Meliputi :
Susunan materi   =  mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.
Struktur materi   =   mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
Sifat materi  =  mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.
Perubahan materi   =   meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru).
Energi yang menyertai perubahan materi =  menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.
Manfaat Mempelajari Ilmu Kimia
Meliputi :
Pemahaman kita menjadi lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang berlangsung di dalamnya.
Mempunyai kemampuan untuk mengolah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna bagi manusia.
Membantu kita dalam rangka pembentukan sikap.
 Secara khusus, ilmu kimia mempunyai peranan sangat penting dalam bidang :kesehatan,pertanian, peternakan, hukum, biologi, arsitektur dan geologi. (Sebutkan peranan ilmu kimia dalam bidang-bidang tersebut!)
Dibalik sumbangannya yang besar bagi kehidupan kita, secara jujur harus diakui bahwa perkembangan ilmu kimia juga memberikan dampak negatif bagi kehidupan manusia. (Sebutkan contohnya!)
Perkembangan Ilmu Kimia
Sekitar tahun 3500 SM, di Mesir Kuno sudah mempraktekkan reaksi kimia (misal : cara membuat anggur, pengawetan mayat).
Pada abad ke-4 SM, para filosofis Yunani yaitu Democritus dan Aristoteles mencoba memahami hakekat materi.
Menurut Democritus  =  setiap materi terdiri dari partikel kecil yang disebut atom.
Menurut Aristoteles  =  materi terbentuk dari 4 jenis unsur yaitu : tanah, air, udara dan api.
Abad pertengahan (tahun 500-1600), yang dipelopori oleh para ahli kimia Arab dan Persia.
Kimia lebih mengarah ke segi praktis. Dihasilkan berbagai jenis zat seperti : alkohol, arsen, zink asam iodida, asam sulfat dan asam nitrat.
Nama ilmu kimia lahir, dari kata dalam bahasa Arab (al-kimiya = perubahan materi) oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778).
Abad ke-18, muncul istilah Kimia Modern. Dipelopori oleh ahli kimia Perancis Antoine Laurent Lavoisier (tahun 1743-1794) yang berhasil mengemukakan hukum kekekalan massa.
Tahun 1803, seorang ahli kimia Inggris bernama John Dalton (tahun 1766-1844) mengajukan teori atom untuk pertama kalinya. Sejak itu, ilmu kimia terus berkembang pesat hingga saat ini.
Cabang-Cabang Ilmu Kimia
Kimia Analisis
=  mempelajari tentang analisis bahan-bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk.
Kimia Fisik
=  fokus kajiannya berupa penentuan energi yang menyertai terjadinya reaksi kimia, sifat fisis zat serta perubahan senyawa kimia.
Kimia Organik
=  mempelajari bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makhluk hidup.
PENGGOLONGAN MATERI

 
   I.      Zat Tunggal ( Zat Murni )
ü  Zat tunggal adalah suatu zat yang komposisinya terdiri atas zat-zat dengan sifat kimia yang sama.
ü  Zat tunggal (zat murni) terdiri dari sejenis materi.
Contohnya : karbon, belerang, oksigen, air, alkohol


A.                   UNSUR
·         Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi secara kimia menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana.
·         Unsur merupakan zat tunggal yang paling sederhana dari materi.
Contohnya : H, C, N, P, Fe, Au, Mg


o    Lambang Unsur ( Lambang Atom )
Menurut Jons Jakob Berzelius (Swedia) :
Ø  Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yaitu huruf awal dari nama Latin unsur yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar / kapital.
Ø  Unsur yang mempunyai huruf awal yang sama, lambangnya dibedakan dengan menambahkan satu huruf lain dari nama Latin unsur tersebut; yang ditulis dengan huruf kecil.
Contohnya : Perhatikan Lampiran 2 Buku Paket Kimia!



B.                   SENYAWA
v  Senyawa terbentuk oleh perikatan kimia dari dua atau lebih jenis unsur.
v  Sifat suatu senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
Contohnya : senyawa H2O(l) dan NaCl(s)


  II.      Campuran
Campuran adalah materi yang terdiri atas 2 (dua) atau lebih zat dan masih mempunyai sifat zat asalnya.
Contohnya : larutan garam, air lumpur, santan
ü  Permasalahan : Apa perbedaan bersenyawa dengan bercampur?



Partikel Dasar Penyusun Materi

Dapat berupa :
1)       Atom
ü  Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat-sifat unsur itu
ü                  Atom suatu unsur diberi lambang sama dengan lambang unsur tersebut
ü                  Contoh : Na, Mg, Ba, Ca, Fe

2)       Molekul
§  Molekul adalah partikel netral yang terdiri dari 2 atau lebih atom, baik atom sejenis maupun atom yang berbeda.
§  Molekul yang terdiri dari sejenis atom disebut  Molekul Unsur
§  Molekul yang terdiri dari atom-atom yang berbeda disebut Molekul Senyawa
§  Contoh : H2O; CO2; H2SO4

3)       Ion
Ø  Ion adalah atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik
Ø  Ion yang bermuatan positif disebut Kation, sedangkan ion yang bermuatan negatif disebut Anion
Ø  Ion yang terdiri dari 1 atom disebut Ion Tunggal ( monoatom ), sedangkan ion yang terdiri dari 2 atau lebih atom disebut Ion Poliatom
Ø  Contoh :
Kation Tunggal : Na+, K+
Kation Poliatom : NH4+ , H3O+
Anion Tunggal : Cl-, S2-
Anion Poliatom : NO3-, OH-


Partikel Unsur ( bisa berupa atom ; bisa berupa molekul )
a.        Pada umumnya, setiap unsur termasuk unsur logam mempunyai partikel berupa Atom
b.        Hanya beberapa unsur non logam yang partikelnya berupa Molekul ( contoh hidrogen H2 ; fosforus P4 ; belerang S8 )
c.        Molekul yang terdiri atas 2 atom disebut Molekul Diatomik ( contoh molekul hidrogen, nitrogen )
d.        Molekul yang terdiri atas lebih dari 2 atom disebut Molekul Poliatomik ( contoh molekul fosforus, belerang )

Partikel Senyawa ( bisa berupa molekul ; bisa berupa ion )
o    Dapat berupa Molekul ( disebut Senyawa Molekul ) atau Ion ( disebut Senyawa Ion )
o    Senyawa dari unsur logam termasuk senyawa ion, sedangkan senyawa dari unsur non logam termasuk senyawa molekul.
Contoh senyawa molekul : air ( H2O ) ; senyawa ion : Kalsium karbonat ( CaCO3 )


Rumus Kimia
Menyatakan jenis dan jumlah relatif atom yang menyusun suatu zat.
Dibedakan menjadi 3 :
a.        Rumus Molekul
Menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun molekul suatu zat
Contoh : rumus molekul air ( H2O )
b.       Rumus Kimia Senyawa Ion
Menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun suatu senyawa ion
Ciri khas senyawa ion adalah salah satu atom penyusun senyawa tersebut bersifat logam ( letaknya di depan )
Contoh : Mg(NO3)2 ; BaCl2 ; CuSO4 ; NaCl
c.        Rumus Empiris
Disebut juga Rumus Perbandingan; menyatakan jenis dan perbandingan paling sederhana dari atom-atom dalam suatu senyawa
Contoh : Etuna dengan rumus molekul C2H2 dan mempunyai rumus empiris CH
Rumus kimia senyawa ion adalah rumus empiris
Contoh : garam dapur ( NaCl )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar